Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2010

Observational Gait Analysis

Disarikan dari : M.Katie Gillis Physical Therapy, Rose Mary M. Scully, Marylou R. Barnes JB.Lippincot Company, Philadelphia. 1089. Oleh : Roes.DS. Berjalan adalah suatu hal yang menjadi perhatian besar dan harapan dari pasien2 kita. Sebagai fisioterapis, kita berkewajiban dan selalu berupaya untuk mampu melakukan assessment pola jalan pasien dengan tujuan akhir untuk bisa mewujudkan harapan mereka, mengembangkan potensi mobilitas tertinggi mereka. Untuk itu pada kesempatan kali ini marilah kita bersama sama menengok lagi, menyegarkan memory kita akan pola jalan yang normal, skill ketrampilan kita dalam melakukan observasi dan menganalisa pola jalan. Tentu saja pemahaman tentang pola jalan yang normal beserta parameter2 yang lazim dipakai, pathomekanikal ( pathological gait ) akan sangat diperlukan. Semua pengetahuan dan ketrampilan tsb akan sangat bermanfaat saat kita terapkan diklinik FT, sehingga bila ada dysfunction tidak akan terlewatkan begitu saja. Semoga methode ini bisa kita te

Cerebral Palsy Ditinjau dari AspekNeurologi

I Made Oka Adnyana Laboratorium/UPF Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar Di Postkan Oleh : Joko Santoso PENDAHULUAN Cerebral palsy adalah suatu gangguan atau kelainan yang terjadi pada suatu kurun waktu dalam perkembangan anak,mengenai sel-sel motorik di dalam susunan saraf pusat, bersifat kronik dan tidak progresif akibat kelainan atau cacat pada jaringan otak yang belum selesai pertumbuhannya(1,2) Walaupun lesi serebral bersifat statis dan tidak progresif, tetapi perkembangan tanda-tanda neuron perifer akan berubah akibat maturasi serebral.Yang pertama kali memperkenalkan penyakit ini adalah William John Little (1843), yang menyebutnya dengan istilah cerebral diplegia , sebagai akibat prematuritas atau afiksia neonatorum. Sir William Olser adalah yang pertama kali memperkenalkan istilah cerebral palsy , sedangkan Sigmund Freud menyebutnya dengan istilah Infantile Cerebral Paralysis . Walaupun sulit, etiologi cer

MENINGITIS HEMOPHILLUS INFLUENZA TYPE B

Di tulis oleh : Dr. Iskandar Japardi I. Di Poskan : Joko Santoso PENDAHULUAN Meningitis purulenta akut adalah suatu proses inflamasi sebagai respon terhadap infeksi bakteri yang mengenai lapisan pia dan arakhnoid yang menutupi otak dan medula spinalis. Bakteri yang sering menyebabkan meningitis adalah Neisseria meningitis, streptococcus pneumonia dan haemophillus influenza type B. Ketiganya dapat diisolasi dari kurang lebih 70% kasus meningitis. Angka kejadian dari bakteri tersebut berbeda menurut umur penderita. Pada neunatus (0-30 hari) sering disebabkan oleh C.coli diikuti oleh streptococcus b. hemoliticcus, listeria monocytogenes,staphilococcus aureus dan streptococcus pneumoni. Pada bayi (31-60 hari) disebabkan streptococcus B hemoliticus diikuti oleh hemophilus influenza, Neisseria meningitidis dan gram negatif enterobacilli. Pada anak 2 bulan sampai 4 tahun disebabkan oleh haemophillus influenza diikuti oleh Neisseria meningitidis, staphilococcus aureus. Pada anak leb