Tujuan mobilisasi sendi untuk mengembalikan fungsi sendi yang normal tanpa nyeri pada waktu melakukan aktivitas gerak sendi. Secara mekanik tujuannya untuk memperbaiki “joint play movement” melalui mekanisme gerak arthrokinematik yang benar. Secara biomekanik gerakan suatu sendi akan mengikuti pola gerak arthrokinematik dan arteokinematik. Pada sendi bahu yang merupakan sendi yang sangat komplek selalu mengikuti maka mobilisasi sendi juga dipengaruhi oleh struktur sendi yang lain dalam mempertahankan mobilitasnya yang normal. Sendi yang terlibat pada gerakan bahu tercakup dalam komponen shoulder girdle, sehingga untuk memobilisasi sendi bahu juga melibatkan sendi lain misalnya acromio clavicular, sternoclavicular dan cervico thoracal serta costo scapular. Disisi lain peran otot juga sangat menentukan mobilisasi sendi bahu, misalnya otot deltoideus, rotator cuff dan otot lain di sekitar sendi bahu. Pada kondisi tertentu nyeri bahu dapat terjadi oleh karena factor muskuler yang secara ti