Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2009

ASAM URAT

Asam Urat By : joko santoso.Amf (physiotherapist of PT.GULA PUTIH MATARAM) Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yan

RHEMATOID ARTHRITIS

Rhematoid arthritis By : joko santoso.Amf (physiotherapist of PT.GULA PUTIH MATARAM) Rhematoid arthritis a.k.a REMATIK merupakan suatu penyakit autoimun kronis dengan gejala nyeri, kekakuan, gangguan pergerakan, erosi sendi dan berbagai gejala inflamasi lainnya. Penyakit yang 75 % diderita oleh kaum hawa ini bisa menyerang semua sendi, namun sebagian besar menyerang sendi-sendi jari (proximal interphalangeal dan metacarpophalangeal) . Semua orang beresiko terserang rheumatoid arthritis, namun resiko ini akan meningkat drastis pada usia 30 sampai 50 tahun, terutama pada wanita. Dengan tingkat prevalensi 1 sampai 2 % di seluruh dunia, prevalensi meningkat sampai hampir 5 % pada wanita diatas usia 50 tahun. Berdasarkan data diatas bisa diambil kesimpulan bahwa Rheumatoid arthritis akan menjadi penyakit yang akan banyak ditemui di masyarakat. Patofisiologi Membran syinovial pada pasien rheumatoid arthritis mengalami hiperplasia, peningkatan vaskulariasi, dan ilfiltrasi sel-sel pencetus inf

SAKIT PINGGANG

SAKIT PINGGANG By : joko santoso.Amf (physiotherapist of PT.GULA PUTIH MATARAM) Low Back Pain (LBP) adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah pinggang bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian sebelah belakang dan samping luar. Keluhan ini dapat demikian hebatnya sehingga pasien mengalami kesulitan dalam setiap pergerakan (salah tingkah) dan pasien harus istirahat serta dirawat di rumah sakit. Keluhan lob back pain ini ternyata menempati urutan kedua tersering setelah nyeri kepala. Dari data mengenai pasien yang berobat ke poliklinik Neurologi menunjukkan bahwa jumlah pasien diatas usia 40 tahun yang datang dengan keluhan low back pain ternyata jumlahnya cukup banyak. Di Amerika Serikat lebih dari 80% penduduk pernah mengeluh low back pain dan di negara kita sendiri diperkirakan jumlahnya lebih banyak lagi. Mengingat bahwa low back pain ini sebenarnya hanyalah suatu simptom / gejala, maka yang terpenting adalah mencari faktor penyebabnya agar dapat diberikan pengobat

VERTIGO

vertigo By : joko santoso.Amf (physiotherapist of PT.GULA PUTIH MATARAM) Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat yang diminum, yaitu rehabilitasi/fisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan badan. Pertama kali umumnya harus dibantu oleh dokter untuk melakukannya. Di sini saya membicarakan latihan terapi gangguan keseimbangan/vertigo akibat perubahan posisi kepala ( istilah medis : BPPV - Benign Paroxysmal Positional Vertigo ). Ada beberapa latihan yaitu : Canalit Reposition Treatment (CRT) / Epley manouver, Rolling / Barbeque maneuver, Semont Liberatory maneuver dan Brand-Darroff exercise (saya belum menemukan istilahnya dalam bahasa Indonesia). Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri. Dari beberapa latihan, umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau Semont Liberatory, jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise. Latihan CRT / Eple

TIPS POSISI TIDUR YANG SEHAT

Tips Posisi Tidur Yang Sehat By : joko santoso.Amf (physiotherapist of PT.GULA PUTIH MATARAM) Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia. Setiap orang memiliki kebutuhan istirahat dan tidur yang berbeda-beda. Pola tidur yang baik dan teratur akan memberikan efek yang bagus terhadap kesehatan. Pemenuhan kebutuhan tidur sangat diperlukan terutama pada orang yang sedang sakit untuk mempercepat proses penyembuhan. Berikut adalah beberapa tips tidur sehat…. -Posisi tidur yang tidak baik, seperti posisi melingkar, sering menyebabkan sakit punggung. Mulailah tidur dengan posisi telentang dengan bantal di bawah lutut untuk melenturkan panggul bagian belakang. Selain itu, posisi tidur yang direkomendasikan adalah miring dengan menghadap ke kanan. Hal itu dikarenakan tubuh lebih rileks dan jika menghadap kiri, maka tubuh akan menekan jantung yang berada pada dada bagian kiri. -Udara dingin membuat kita tidur dengan posisi melingkar. Oleh karena itu, turunkan suhu AC kamar atau gun

SINUSITIS

Sinusitis By : joko santoso.Amf (physiotherapist of PT.GULA PUTIH MATARAM) Sinusitis berasal dari akar bahasa Latinnya, akhiran umum dalam kedokteran itis berarti peradangan karena itu sinusitis adalah suatu peradangan sinus paranasal. Di sekitar rongga hidung terdapat empat sinus yaitu sinus maksilaris ( terletak di pipi) , sinus etmoidalis ( kedua mata) , sinus frontalis (terletak di dahi) dan sinus sfenoidalis ( terletak di belakang dahi). Secara klinis sinusitis dibagia atas : 1.Sinusitis akut 2.Sinusitis subakut 3.Sinusitis Kronis Sedangkan berdasarkan penyebabnya sinusitis : •Rhinogenik (penyebab kelainan atau masalah di hidung), Segala sesuatu yang menyebabkan sumbatan pada hidung dapat menyebabkan sinusitis •Dentogenik/Odontogenik (penyebabnya kelainan gigi), yang sering menyebabkan sinusitis infeksi pada gigi geraham atas (pre molar dan molar)

OSTEOARTHRITIS

Osteoartritis By : joko santoso.Amf (physiotherapist of PT.GULA PUTIH MATARAM) Osteoartritis (OA, dikenal juga sebagai artritis degeneratif, penyakit degeneratif sendi), adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. Pada sendi, suatu jaringan tulang rawan yang biasa disebut dengan nama kartilago biasanya menutup ujung-ujung tulang penyusun sendi. Suatu lapisan cairan yang disebut cairan sinovial terletak di antara tulang-tulang tersebut dan bertindak sebagai bahan pelumas yang mencegah ujung-ujung tulang tersebut bergesekan dan saling mengikis satu sama lain. Pada kondisi kekurangan cairan sinovial lapisan kartilago yang menutup ujung tulang akan bergesekan satu sama lain. Gesekan tersebut akan membuat lapisan tersebut semakin tipis dan pada akhirnya akan menimbulkan rasa nyeri. Penyebab Penyebab osteoartritis bermacam-macam. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara osteoarthritis dengan rea

ASTHMA BRONKHIALE

Asthma bronkhiale By : joko santoso.Amf (physiotherapist of PT.GULA PUTIH MATARAM) Asthma bronkhiale adalah suatu penyakit yang ditandai oleh adanya hiper reaktivitas saluran napas terutama trakhea dan bronkhus terhadap suatu rangsangan. Penyakit ini dapat menyerang pada berbagai usia, terutama pada usia anak dan lansia. Waktu serangan kebanyakan terjadi pada malam hari dan pagi hari. Tanda dan gejalanya adalah adanya inflamasi kronik saluran napas yang disebabkan oleh adanya peningkatan respon yang berlebihan atau hiperresponsive dari jalan napas terhadap allergen ,yang sering berhubungan dengan adanya obstruksi jalan napas yang luas dan sering kali bersifat reversible dengan atau tanpa pengobatan. Obstruksi tersebut terjadi karena adanya spasme otot-otot bronchus, adanya inflamasi kelenjar mukosa, serta adanya produksi mucus yang berlebihan Sebagai akibat dari adanya obstruksi tersebut dapat memicu terjadinya gejala yang bersifat episodic dan berulang berupa sesak napas, dada terasa

CARPAL TUNNEL SYNDROME BAGI PEKERJA IT

Carpal tunnel syndrome (CTS) Adalah sebuah penyakit yang disebabkan karena terganggunya Saraf tengah karena tekanan yang terjadi pada bagian pergelangan tangan hal ini menimbulkan rasa sakit, nyeri dan melemahnya otot otot pada bagian pergelangan tangan. Gambarnya Anatomi nya kayak gini Yup penyakit ini sifatnya akumulasi akan kita rasakan di hari tua nanti, hehehe, jadi menurutku ada baiknya kalo kita menjaga organ tubuh ini tetap sehat khusus nya menjaga pergelangan tangan dan organ organ yang sering kita pakai untuk kerja sehari hari, seperti mata dan tulang punggung, kalau menurutku olah raga yang paling cocok untuk para pekerja IT adalah Badminton dan Basket, karna olah raga tersebut menggunakan pergelangan tangan sebagai gerakan utamanya, memegang raket dan mengontrol bola basket membutuhkan pergelangan tangan yang kuat dan terlatih, otomatis relaksasi tangan pun jadi terbantu dengan olah raga ini, ini bukan kata dokter sih, cuman kataku aja waktu jebolan smu yang dapat pelajaran

TRAKSI CERVICAL DAN LUMBAL

TRAKSI CERVICAL ( TRAKSI LEHER) By : joko santoso.Amf (physiotherapist of PT.GULA PUTIH MATARAM) Pengertian Suatu tehnik terapi dengan menggunakan mesin mekanis berupa tarikan /peregangan pada daerah cervical (leher). Tujuan 1. Membantu merelaksasi otot-otot daerah leher dan pundak (cervical) 2. Membantu mengurangi penekanan/ kompresi/iritasi akar syaraf. 3. Membantu penguluran / peregangan otot-otot vertebrae regio cervical. TRAKSI LUMBAL ( TRAKSI PINGGANG) Pengertian Suatu tehnik terapi dengan menggunakan mesin mekanis berupa tarikan /peregangan pada pinggang dan pelvis. Tujuan 1. Membantu merelaksasi otot-otot daerah pinggang (lumbal). 2. Membantu mengurangi penekanan/ kompresi/iritasi akar syaraf. 3. Membantu penguluran / peregangan otot-otot vertebrae regio lumbal.

TERAPI ULTRASONIK (US)

TERAPI ULTRASONIK (US) By : joko santoso.Amf (physiotherapist of PT.GULA PUTIH MATARAM) Pengertian Terapi dengan menggunakan mekanisme getaran dari gelombang suaradengan frekuensi tinggi lebih dari 20.000 Hz. Tujuan 1. Membantu mempercepat proses penyembuhan jaringan lunak. 2. Membantu mengurangi rasa nyeri pada otot dan sendi. 3. Membantu meningkatkan kemampuan regenerasi jaringan. 4. Membantu relaksasi otot dan mengurangi spasme otot.

TERAPI MICRO WAVE DIATHERMY (MWD)

TERAPI MICRO WAVE DIATHERMY (MWD) By : joko santoso.Amf (physiotherapist of PT.GULA PUTIH MATARAM) Pengertian Terapi dengan menggunakan energi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh arus bolak balik frekuensi tinggi 2450 MHz dengan panjang gelombang 12,25 centimeter. Tujuan 1. Membantu meningkatkan sirkulasi limpatik dan sirkulasi darah lokal. 2. Membantu relaksasi otot dan meningkatkan elastisitas jaringan ikat yang letak kedalamannya kurang lebih 3 cm. 3. Membantu meningkatkan proses perbaikan jaringan secara fisiologis. 4. Membantu mengurangi rasa nyeri pada otot dan sendi.

NASO PHARINGEAL SUCTION

Pengertian Suatu cara untuk mengeluarkan secret dari saluran nafas dengan menggunakan suction kateter yang dimasukkan melalui hidung atau rongga mulut kedalam pharyng atau trachea. Tujuan 1. Untuk memelihara saluran nafas tetap bersih. 2. Untuk mengeluarkan secret dari pasien yang tidak mampu mengeluarkan sendiri. Prosedur Persiapan Alat 1. Periksa peralatan suction, tekanan negative untuk penghisap berfungsi baik. 2. Periksa botol regulator, tube penghubung. 3. Siapkan oksigen. 4. Periksa peralatan suction, tekanan negative untuk Siapkan air yang dimasak untuk membersihkan ujung suction. 5. Siapkan suction kateter yang steril, pergunakan ukuran yang sesuai. Persiapan Pasien 1. Minta pasien untuk puasa 2 jam sebelum suction dilakukan, kecuali ada hal-hal yang khusus, pasien dapat minum air putih. 2. Berikan informasi kepada pasien/ keluarganya tentang yang akan terjadi dan yang akan dirasakan pasien. 3. Letakkan pasien dalam posisi tudur telentang/ miring dengan leher agak sedikit ekst

FARADISASI

Pengertian Pengobatan dengan menggunakan arus faradic listrik arus bolak-balik yang diinduksikan, mempunyai frekwensi rendah 50 – 100 Hz dengan panjang gelombang 0,01 – 1 mSec. Tujuan 1. Membantu memberikan kemudahan kontraksi otot. 2. Mendidik kembali kontraksi otot dan membantu dalam memperbaiki perasaan gerak. 3. Melatih otot-otot yang paralysis, baik anggota gerak atas maupun anggota gerak bawah. Indikasi : 1. Paralysis atau parese otot-otot perifer. 2. Bell’s palsy/facial paralisis. 3. Kondisi neuropraksia. Kontra indikasi : 1. Adanya gangguan sensibilitas pada daerah yang akan di obati. 2. Adanya luka terbuka pada daerah yang akan diobati. 3. Adanya metal implant.

TERAPI INHALASI

TERAPI INHALASI By : joko santoso.Amf (physiotherapist of PT.GULA PUTIH MATARAM) Pengertian Suatu cara pemberian obat-obatan dengan penghirupan setelah obat-obatan tersebut dipecahkan menjadi partikel-partikel melalui cara aerosasi, humidifikasi. Tujuan 1. Relaksasi dari spasme bronchial. 2. Menekan proses peradangan. 3. Membantu mengencerkan slijm/dahak. 4. Memproduksi hiperaemi dalam mukosa bronchial, menekan batuk. • Indikasi: 1. Penyakit saluran nafas bagian atas.Akut maupun kronis seperti sinusitis, alergi rhinitis, laryngitis, rhinopharingitis. 2. Penyakit saluran nafas bagian bawah.Akut maupun kronis seperti bronchial asthma, COPD, bronchopneumonia, atelektasis. 3. Bayi dengan secret yang berlebihan. • Bahaya Inhalasi: 1. Terjadinya reflex bronchospasme. 2. Kontaminasi bakteri. 3. Aspirasi. 4. Penumpukan secret. 5. Bahaya spesifik dari obat-obatan.

PROSES PELAYANAN FISIOTERAPI

Step 1 a. Pasien dapat langsung datang ke klinik Fisioterapi tanpa rujukan. Bila pelayanan yang dibutuhkan berupa, pelayanan yang bersifat promotif dan prefentif, memelihara kebugaran, memperbaiki posture, memelihara sikap tubuh, melatih pernafasan normal, kasus ulangan, pelayanan dengan aktualisasi rendah dan bertujuan untuk pemeliharaan. b. Pasien datang dengan membawa surat rujukan dari dokter. Setelah dokter menemukan problematic yang harus ditangani oleh Fisioterapi. Step 2 a. Pasien datang ke klinik fisioterapi dengan membawa surat rujukan dan menyerahkan ke pendaftaran dan menunggu di ruang tunggu untuk selanjutnya menunggu panggilan. b. Petugas pendaftaran menyiapkan map yang berisi data pasien, dan mencatatnya dalam buku register. c. Bila tiba giliran pasien di panggil dengan menyebut nama, dan pasien dipersilahkan masuk. Step 3 a.