Banyak orang menganggap bahwa manfaat berjalan kaki dapat membakar kalori tubuh saja. Padahal, masih banyak manfaat lainnya, antara lain sebagai berikut ini :
1. Menekan resiko serangan jantung
Berjalan kaki tergopoh-gopoh memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kebutuhan oksigen otot jantung dapat terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup. Tekanan darah juga cenderung menjadi lebih rendah, sehingga perekatan ikatan anter sel darah bisa mengurangi penyumbatan pembuluh darah.
2. Menurunkan risiko Stroke
Pengaruhnya memang tidak terlihat signifikan seperti pada serangan jantung koroner, tapi beberapa studi menunjukkan hasil yang menggembirakan. Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun dua pertiga dari orang lain.
3. Berat badan menjadi stabil
Ternyata dengan membiasakan berjalan kaki rutin, dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh. Sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar, sehingga kenaikan berat badan pun tidak dapat terjadi.
4. Mencegah kencing manis
Berjalan kaki dengan laju sekitar 6 km per jam selama 50 menit, ternyata dapat menunda / mencegah berkembangnya dabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk. Kasus diabetes yang bisa diatasi tanpa minum obat, bisa dilakukan dengan melakukan gerak badan yang rutin.
5. Mencegah osteoporosis
Tak cukup extra kalsium dan vitamin D saja untuk mencegah dan memperlambat proses osteoporosis. Tubuh juga membutuhkan gerak badan dan memerlukan waktu paling kurang 15 menit terpapar matahari pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis. Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda, dan cukup mengkonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.
6. Meredakan encok lutut
Dengan membiasakan diri berjalan kaki cepat atau berjalan dalam kolam renang, ternyata bisa meredakan keluhan nyeri encok lutut. untuk mereka yang mengidap encok lutut, kegiatan berjalan kaki perlu dilakukan secara berselang-seling, jangan setiap hari. Tujuannya untuk memberi kesempatan pada sendi untuk memulihkan diri. Satu hal yang perlu diingat bagi pengidap encok tungkai atau kaki : jangan keliru memilih sepatu olahraga, pilih lah sepatu yang nyaman saat kita gunakan. Kita tau, dengan semakin bertambahnya usia ruang sendi semakin sempit, lapisan rawan sendi kian menipis dan cairan ruang sendi menjadi susut.
7. Depresi
Bergerak badan dengan berjalan kaki cepat juga membantu pasien dengan status depresi. Berjalan kaki tergopoh-gopoh dapat menggantikan obat antidepresan yang harus diminum rutin. Studi Ihwal terbebas dari depresi dengan berjalan kaki sudah dikerjakan lebih dari 10 taun.
8. Kanker
Setidaknya jenis kanker usus besar (colorctal carcinoma) dapat dihindari dengan badan dan berjalan kaki. Sebab, kanker usus dicetuskan pula oleh tertahannya tinja lebih lama di saluran pencernaan. Kita sangat tau, bergerak badanikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih tertib.
…smoga bermanfaat…
Comments
Post a Comment
silahkan komen apa aja