Skip to main content

Tips Bugar dan Sehat saat Mudik , Bagaimana Latihan Ringannya

Mudik adalah waktu yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat. Namun, perjalanan jauh ini bisa memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak sehingga membutuhkan kondisi fisik yang baik. Berikut beberapa tips dan latihan ringan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran selama mudik:

  1. Tetap terhidrasi: Minum cukup air selama perjalanan mudik sangat penting untuk menjaga kesehatan. Jangan tunggu merasa haus, minum air secara rutin.

  2. Gerakan tubuh: Cobalah untuk bergerak atau berjalan sejenak saat istirahat dari berkendara. Berjalan kaki selama 10-15 menit bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah kelelahan.

  3. Latihan pernapasan: Bernapas dengan benar bisa membantu mengurangi rasa lelah dan stres. Cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam selama beberapa menit di setiap kali istirahat.

  4. Istirahat yang cukup: Jangan terlalu memaksakan diri untuk terus mengemudi atau melakukan aktivitas yang terlalu berat selama perjalanan. Beristirahat cukup, tidur yang cukup, dan jangan lupa untuk selalu memprioritaskan keselamatan.

  5. Stretching: Lakukan gerakan peregangan pada bagian tubuh tertentu seperti leher, punggung, lengan, dan kaki. Hal ini dapat membantu melancarkan peredaran darah dan memperbaiki postur tubuh.

  6. Yoga: Lakukan gerakan yoga sederhana seperti pose kucing-sapi atau pose jembatan saat beristirahat. Yoga dapat membantu merilekskan otot-otot dan meningkatkan keseimbangan emosi.

  7. Olahraga kecil: Lakukan beberapa olahraga kecil di tempat parkir seperti jongkok, push-up, dan sit-up. Olahraga ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membakar kalori.

Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Anda, jika merasa lelah segera beristirahat atau berhenti sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Semoga tips ini dapat membantu Anda menjaga kesehatan dan kebugaran selama perjalanan mudik.

Comments

Popular posts from this blog

WRIST JOINT

Wrist adalah sendi bagian distal dari extremitas superior. Pada dasarnya sendi wrist mempunyai dua derajat kebebasan yaitu parmal-dorsal fleksi serta radial dan ulnar deviasi. Pergelangan tangan, tangan dan jari-jari tangan tersusun dalam kesatuan fungsi yang kompleks. Tangan mempunyai kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan halus (hine movement) yang terkoordinir dan otomatis. Banyak orang yang menggantungkan produktivitas pada kemampuan fungsi tangan yang tiada batasnya. Dalam melakukan aktivitas ditunjang oleh stabilitas dan gerakan dasar dari bahu dan siku. Untuk melakukan gerakan sendi ini juga diperlukan antara lain otot- otot yang membantu menggerakkan pergelangan tangan dan jari-jari, ligament-ligament yang ada di sekitar sendi yang merupakan penghubung kedua buah tulang atau lebih sehingga tulang menjadi kuat untuk melaku kan sebuah gerakan , dan yang terakhir adalah persyarafan yang berperan me nggerakkan otot-otot pada pergelangan tangan sehingga dapat menghasilka

Anatomi Otot-Otot Pengunyah

SUMBER : infofisioterapi.com Perjalanan M. masseter dari arcus zygomaticus ka angulus mandibulae dapat dipalpasi dengan mudah melalui kulit. Pada saat merapatkan gigi, M. temporalis dapat diraba di fossa temporalis. M. Pterygoideus medialis berinsertio pada permukaan dalam angulus mandibulae. M. pterygoideus lateralis berjalan kea rah dalam dari articulatio temporomandibularis. 1. Otot : M. Temporalis Nervus : Nn. Temporales profundi (N. mandibularis (V/3) Origo : Os temporal di bawah linea temporalis inferior, lapisan dalam fascia temporalis Insertio : Apex dan permukaan medial proc. Coronoideuss mandibulae Fungsi : Serabut anterior menutup mulut, serabut posterior menarik mandibula 2. Otot : M. masseter Nervus : N. massetericus (N. mandibularis (V/3) Origo : - Pars superficialis: 2/3 anterior margo inferior arcus zygomaticus - Pars profunda: sepertiga posterior permukaan dalam arcus zygomaticus Insertio : - Pars superficialis : angulus mandibulae, tuberositas masseterica - Pars profu

Plastisitas Otak

TEORI PLASTISIT AS Sampai saat ini pemahaman terhadap struktur dan fungsi otak masih banyak yang berdasarkan pada model hierarki, dimana tiap-tiap bagian otak memiliki struktur tertentu dan memiliki fungsi tertentu pula (Held in Cohen, 1993). Pemahaman terhadap model ini tidaklah salah, tetapi dapat menyebabkan pemahaman terhadap struktur dan fungsi otak menjadi kaku. Seperti adanya pendapat bahwa kerusakan pada otak tidak akan pernah sembuh kembali, sehingga bagian otak yang rusak tersebut akan kehilangan fungsinya secara permanen Seharusnyalah dipahami juga bahwa struktur dan fungsi otak adalah fleksibel terkait dengan berbagai sistem tubuh dan lingkungan. Adalah benar sel-sel otak yang mengalami kematian tidak bisa sembuh kembali, tetapi masih ada kemungkinan ruang dan waktu bahwa fungsi otak yang hilang akibat kerusakan tersebut diambil alih oleh bagian otak yang lain dengan cara atau mekanisme plastisitas yang sampai sekarang masih menjadi misteri, walaupun sedikit