Skip to main content

SCOLIOSIS


Apakah Scoliosis Itu?
Scoliosis adalah kondisi dimana kurva tulang punggung kita membengkok kesisi samping dan biasa kita kenal dengan tipe "S" atau tipe "C". Area tulang belakang yang sering membengkok terjadi pada area toracic dan lumbal. Scoliosis dapat terjadi karena congenital maksudnya dibawa dari semenjak dilahirkan oleh ibu kita atau idiopatic tidak diketahui penyebabnya atau berkembang dari waktu kewaktu oleh karena kondisi tertentu seperti cerebral palsy atau muscular dystrophy.
Idiopathic scoliosis dapat juga terjadi sebagai hasil dari ketidak seimbangan otot yang disebabkan karena adanya truma fisik oleh karena kecelakaan ataupun sebagai akibat kebiasaan yang tidak bagus yang memungkinkan otot-otot daerah punggung yang kanan lebih dominan daripada yang kira ataupun sebaliknya. Misalkan saja anak-anak dapat terkena scoliosi karena selalu mengangkat tas yang berat hanya pada satu sisi bahu saja.


Apakah Tanda-Tandanya?
1. Salah satu bahu terlihat tingi daripada bahu yang lain
2. Scapula akan terlihat lebih menonjol daripada scapula yang lain (thoracic scoliosis)
3. Jika diukur maka kepala tidak akan sejajar pada garis tengah pelvis
4. Baju akan terlihat tidak menggantung sempurna pada tubuh
5. Nyeri punggung (tidak selalu menyebabkan nyeri punggung)
6. Pada x-ray akan terlihat pembengkokak kurve tulang belakang terutama area toracic dan a
area lumbal.

Penanganan Untuk Scoliosis
Penanganan untuk scoliosis berbeda dari orang satu ke orang lain tergantung dari derajad dari pembengkokan dan dari usia pasien scoliosis. Fisioterapi dapat menggunakan brace untuk memperbaiki postur dari pasien, pemakaian brace ini disesuaikan dengan kondisi pasien maksudnya ada tidaknya kelainan yang terjadi pada punggung pasien. Seperti misalkan pasien dengan spinal fusion injury untuk mencegah nyeri punggung dan kerusakan paru dan jantung pasien harus menggunakan brace 23 jam perharinya. Brace bisa dipakai dibawah pakain yang kita kenakan.
Penguatan dan penguluran otot-otot punggung dapat ditawarkan fisioterapi untuk memperbaiki kurva yang bengkok pada tulang punggung terutama yang disebabkan oleh ketidakseimbangan otot.
Edukasi tentang bagaimana cara mengangkat sesuatu yang berat pada bahu agar seimbang dan olahraga-olahraga yang harus dihindari agar tidak memperparah scoliosis

PENGGUNAAN BRACE

Comments

Popular posts from this blog

WRIST JOINT

Wrist adalah sendi bagian distal dari extremitas superior. Pada dasarnya sendi wrist mempunyai dua derajat kebebasan yaitu parmal-dorsal fleksi serta radial dan ulnar deviasi. Pergelangan tangan, tangan dan jari-jari tangan tersusun dalam kesatuan fungsi yang kompleks. Tangan mempunyai kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan halus (hine movement) yang terkoordinir dan otomatis. Banyak orang yang menggantungkan produktivitas pada kemampuan fungsi tangan yang tiada batasnya. Dalam melakukan aktivitas ditunjang oleh stabilitas dan gerakan dasar dari bahu dan siku. Untuk melakukan gerakan sendi ini juga diperlukan antara lain otot- otot yang membantu menggerakkan pergelangan tangan dan jari-jari, ligament-ligament yang ada di sekitar sendi yang merupakan penghubung kedua buah tulang atau lebih sehingga tulang menjadi kuat untuk melaku kan sebuah gerakan , dan yang terakhir adalah persyarafan yang berperan me nggerakkan otot-otot pada pergelangan tangan sehingga dapat menghasilka

Anatomi Otot-Otot Pengunyah

SUMBER : infofisioterapi.com Perjalanan M. masseter dari arcus zygomaticus ka angulus mandibulae dapat dipalpasi dengan mudah melalui kulit. Pada saat merapatkan gigi, M. temporalis dapat diraba di fossa temporalis. M. Pterygoideus medialis berinsertio pada permukaan dalam angulus mandibulae. M. pterygoideus lateralis berjalan kea rah dalam dari articulatio temporomandibularis. 1. Otot : M. Temporalis Nervus : Nn. Temporales profundi (N. mandibularis (V/3) Origo : Os temporal di bawah linea temporalis inferior, lapisan dalam fascia temporalis Insertio : Apex dan permukaan medial proc. Coronoideuss mandibulae Fungsi : Serabut anterior menutup mulut, serabut posterior menarik mandibula 2. Otot : M. masseter Nervus : N. massetericus (N. mandibularis (V/3) Origo : - Pars superficialis: 2/3 anterior margo inferior arcus zygomaticus - Pars profunda: sepertiga posterior permukaan dalam arcus zygomaticus Insertio : - Pars superficialis : angulus mandibulae, tuberositas masseterica - Pars profu

NASO PHARINGEAL SUCTION

Pengertian Suatu cara untuk mengeluarkan secret dari saluran nafas dengan menggunakan suction kateter yang dimasukkan melalui hidung atau rongga mulut kedalam pharyng atau trachea. Tujuan 1. Untuk memelihara saluran nafas tetap bersih. 2. Untuk mengeluarkan secret dari pasien yang tidak mampu mengeluarkan sendiri. Prosedur Persiapan Alat 1. Periksa peralatan suction, tekanan negative untuk penghisap berfungsi baik. 2. Periksa botol regulator, tube penghubung. 3. Siapkan oksigen. 4. Periksa peralatan suction, tekanan negative untuk Siapkan air yang dimasak untuk membersihkan ujung suction. 5. Siapkan suction kateter yang steril, pergunakan ukuran yang sesuai. Persiapan Pasien 1. Minta pasien untuk puasa 2 jam sebelum suction dilakukan, kecuali ada hal-hal yang khusus, pasien dapat minum air putih. 2. Berikan informasi kepada pasien/ keluarganya tentang yang akan terjadi dan yang akan dirasakan pasien. 3. Letakkan pasien dalam posisi tudur telentang/ miring dengan leher agak sedikit ekst